Kamis, 16 Februari 2012

Siklus Krebs


          Siklus Krebs ditemukan oleh Sir Hans Adolf Krebs (1930)
          Siklus krebs merupakan tahap ke-2 respirasi aerob. Siklus ini disebut juga siklus asam sitrat.
          Siklus krebs terjadi pada mitokondria.

Tahapan Siklus Krebs:


a. Asam pirufat hasil glikolisis masuk mitokondria, melepaskan gugus karboksil dalam bentuk CO2 dan berikatan dengan koenzim A membentuk asetil-KoA.

b. Asetil KoA memasuki siklus krebs dg melepaskan koenzim A dan 2 atom karbon bergabung dg asam oksalosetat membentuk asam nitrat.
c. Penggunaan dan pelepasan kembali H2O mengubah asam sitrat menjadi asam isositrat.
d. Asam Isositrat berubah menjadi asam ketoglutarat dg melepas gugus karboksil (COO-) dalam bentuk CO2 dan memberi atom-atom Hidrogen serta elektron kpd NAD+ untuk membentuk NADH.
e. Pelepasan CO2, pemberian atom hidrogen dan elektron kpd NAD+ kembali terjadi sehingga asam ketoglutarat berikatan dengan koenzim A membentuk senyawa antara suksinil KoA.
f. Koenzim A melepas kembali dan pelepasan itu membantu pengikatan ADP dg gugus fosfat menjadi ATP, serta senyawa antara berubah menjadi asam suksinat.
g. Asam suksinat mentransfer atom hidrogen dan elektron kepada FAD membentuk FADH2, dan asam suksinat berubah menjadi berubah menjadi asam fumarat.
h. Asam fumarat yang menggunakan H2O berubah menjadi asam malat, lalu mentransfer kembali atom hidrogen dan elektron kepada NAD+ membentuk NADH.
Kemudian asam malat berubah menjadi asam oksaloasetat yang akan digunakan dalam siklus krebs selanjutnya.

Read More..